
Puisi Perpisahan Sekolah
kumpulanperibahasa.web.id Suka duka para murid yang akan di luluskan selalu emmpunyai banyak cerita yang bisa dibagikan,bisa melalui apapun yang kita rasakan,kita dengar dan kita lihat.Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Puisi Perpisahan Sekolah. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Puisi Perpisahan Sekolah
Saat Perpisahan Tiba
Tiga tahun sudah kita menyelami telaga ilmu di sini
Mengukir cerita untuk masa depan yang gemilang
Segala kenangan indah meraih prestasi
Terkenang di memori dan Tertanam di hati sanubari
Sekolah engkaulah tempat berlindung kami dari gelapnya kebodohan
Tempat menempa diri dengan ujung tinta pena yang akan menjadi saksi
Tembok ruang belajar yang menghiasi kata-kata motivasi setiap hari
Menjadi cerita yang tersimpan dalam peti berisi prestasi
Teman ingat dengan baik kenangan ini dalam sejarah hidupmu
Teruskan perjuangan kita untuk agama, bangsa, dan demi negara Indonesia tercinta
Jangan engkau berhenti melihat dalamnya jurang perjuangan
Terus berusaha hingga mampu menyebrangi tanpa kata lelah
Perpisahan hanya kata pengganti dari melompat ke tempat mencari ilmu lain
Tidak ada alasan untuk saling melupakan kenangan
Kebersamaan akan terus terwujud dalam naungan persaudaraan
Erat tidak akan terlepas sampai kesuksesan menjadi milik bersama
Teman jadikan perpisahan ini bukan untuk mengakhiri sebuah cerita
Jangan kau jadikan alasan untuk saling besifat acuh
Tapi jadikan sebuah perpisahan termanis ini
Sebagai momen besar untuk saling bertemu dan merayakan keberhasilan bersama
Selamat berpisah kawan …
Aku tunggu kehadiranmu dipuncak kesuksesan
Kenanganku Di Sekolah Tercinta
Hari demi hari begitu cepat berganti diiringi mentari
Pagi hari yang cerah menjadi saksi diriku semangat sekolah
Siang hari yang terik menjadi teman dalam perjalanan
Memetik bunga-bunga ilmu yang sedang merekah
Penuh semangat menggandeng tangan kawan seperjuangan
Menyatu dalam genggaman menerangi masa depan
Pantang untuk menyerah atas alasan kata lelah
Ingin terus menyelami air berilmu sampai sumber itu kering sekalipun
Sekolah ini menjadi cerita sendiri menghiasi dinding hati
Tidak akan terlupakan walau tertutup sebongkah debu
Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di atas dedaunan
Memberi kesejukan pada insan yang haus akan pengetahuan
Kenangan itu hanya tinggal cerita, Kenangan di sekolahku tercinta
Terimakasih telah menjadi rumah tempatku menimba
Pengetahuan sebagai persinggahan untuk hari tua
Terimakasih telah melindungi anak negeri dari kebodohan
Terimakasih sekolahku, engkau tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu
Kini kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan
Gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana
Terimakasih telah mengantarkan langkah kami
Aku akan kembali membawa mentari untuk negeri
Akhir Dari Sebuah Awal
Ingatkah ketika pertama melangkah di pintu ini?
seragam putih abu awal kita bertemu
Kini,Kita melangkah terpisah melalui pintu ini
Dengan impian yang berbeda didalam kalbu
Di tempat ini,Kita berjuang mencari pengetahuan yang tersebar dari lisan guru kita kurung di dalam buku – buku
Di tempat ini,Kita rasakan marah,
merasakan benci dan dengki
Menahan tangis Dan juga berbagi tawa
Masih ingatkah teman? tentang impian-impian kita?
Inilah akhir yang merupakan sebuah awal
Pintu terakhir yang bermuara di dunia baru
Berjuang wahai para penerus bangsa
Kita kan bertemu sebagai pemenang
Sepucuk Surat Perpisahan
Tangisku menghiasi jalan perpisahan ini
Bunga-bunga terlihat layu hingga enggan bermekaran
Seolah enggan membuka kuncup di kala perpisahan tiba
Tangkai merunduk seakan ikut merasakan kesedihan
Di telaga yang penuh ilmu ini kami berpisah
Meneruskan untuk menyelami lautan ilmu di seberang sana
Bersama-sama dengan temani kemerlip bintang
Akan ku petik untuk hiasi dinding perjuangan
Terlukis indah di kertas putih jasa para pahlawan pendidikan
Yang telah memberikan sebongkah kilauan ilmu kehidupan
Bagai sumber air yang terus mengalir
Engkau isi dengan perlahan gelas kosong hingga penuh pengetahuan
Perpisahan tidak menyurutkan semangat untuk tetap berjuang
Berada di bawah langit yang sama sebagai saksi
Meyakinkanku bahwa kau tetap memandang langit yang sama
Sepucuk surat perpisahan aku kirimkan …
Kata Maaf Di Hari Perpisahan
Segala pertemuan sejatinya pasti akan bermuara di perpisahan
Keinginan bertahan tidak akan tercerai-berai oleh kata perpisahan
Sungguh hal yang sulit mengungkap tanpa mengundang lara
kesalahan buruk akan menjadi indah bersama diakhiri kata maaf
Guruku
Engkau pahlawan pemberi kesejukan ditengah dahaga
Tiada arti dan tak mengerti diri ini akan arti kehidupan
Tanpamu mungkin kami akan terus bersama dalam kegelapan
Dengan hadirmu membawa setitik cahaya menggapai kesuksesan
Guruku
Tak jarang kami membuatmu kesal dan kecewa
Kenakalan yang terus kami lakukan tak juga kami sadarkan
Teguran terhiraukan karena tingginya tingkat keangkuhan
Nasehat tak pernah kami dengarkan karena tertutup dengan kepuasan
Guruku
Maafkan segala tingkah kami yang selalu mengganggu tenang batinmu
Kebiasaan yang tidak memperhatikan apa yang diajarkan
Gaduh mengusik kelas saat belajar bersama
Kesabaranmu tiada tara
Wahai guruku terimakasih atas semua jasa-jasamu
Telah mencerdaskan kami dengan berbagai pengetahuan
Semua baktimu akan ku ukir indah dikalbu
Perpisahan ini akan selalu mengundang rindu
Baca Juga :Kumpulan Puisi Senja
Kata Akhir Sang Guru
Hari ini usai sudah tugasmu
mengantarkan saat terakhir Aku sebagai muridmu
Tertunduk dalam kenangan
Wahai Pahlawan tanpa tanda jasaku
Engkau yang kadang menakutkan
Engkau yang kadang melucu
dan Engkau yang kadang menasihati
Engkau adalah Guru kami
Cerita tentangmu takkan pernah hilang
Kata yang keluar tak mampu menjelaskan
Tak seterang lilin yang menyala dalam gelap
Kau tetap terang hingga saat perpisahan tiba
Maafkanlah kami
Atas segala kebodohan nafsu kami
Atas nasihat yang telah kami langgar
Atas perintah yang tak pernah kami lakukan
Selamat Tinggal Guru
Guru…
Ijinkanlah kami meneteskan air mata ini.
Ijinkanlah kami menggenggam tangan lembutmu.
Ijinkanlah kami memahami keikhlasanmu.
Ijinkan pula, kami menyesali kesalahan yang telah kami perbuat.
Guru…
Dengan lengan ini, kami belajar menulis huruf demi huruf.
Dengan hati ini, kami memahami sebuah kata hingga menjadi bahasa.
Kini..
Kami baru mengerti arti dari ketulusanmu.
Ketulusan yang tak bias dibayar dengan apapun itu.
Guru…
Tanpamu, kami bukanlah siapa-siapa, kami bukanlah apa-apa.
Didalam dada kami, namamu telah terpahat menjadi satu.
Guru…
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan segala kasalahan kami
Maafkan kesalahan-kesalahan teman kami
Maafkan kesalahan dari adik-adik kelas kami
Do’akan kami agar kami menjadi anak yang berbakti.
Guru…
Terimakasih atas semua keikhlasanmu.
Terimakasih atas semua perhatianmu.
Terimakasih atas semua kasih sayangmu.
Terimakasih atas semua yang telah kau berikan kepada kami.
Guru…
Terimalah Salam Hormat dari kami
Terimalah Salam Takdzim dari kami
Terimalah Salam maaf dari kami
Biarlah Do’a kami yang akan memelukmu dari jauh