
Puisi Pelangi Impian
kumpulanperibahasa.web.id Sebuah hal yang tidak akan pernah kita dapatkan kembali, kenangan adalah pengambil ruang rindu yang teramat luas. Puisi rindu adalah sebuah cara untuk tidak menoreh luka menjadi semakin dalam. Kenangan akan hadir sebagai pelengkap rasa rindu yang selalu kekal. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Puisi Pelangi Impian. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Puisi Pelangi Impian
Terbang sendiri terayun hempasan di langit terik
Peluh bahkan sudah seperti hujan yang turun di penghujung tahun
Tertoreh jarak hanya satu jengkal menuju rasa sakit itu
Seperti tidak kuat, aku meratap berharap kepada pintu langit luas
Memimpikan setitik hujan
Memohon ter-redupnya matahari yang begitu kejam
Terus angin membawa aku jauh, berpindah ke sana ke mari
Menemui banyak gulungan kapas putih
Terlihat dunia begitu indah dan hanya aku yang tidak merasakannya
Terdengar jerit tawa dan aku tak lagi mampu mengucap sebuah nama
Padamu yang Esa tunggal harapan aku serahkan
Harta satu yang ku simpan dari panggangan terik yang kiat menyengat
Baca Juga : Puisi Kembali Pulang
Kepadamu aku tuliskan
Sekiranya gerimis akan membuat langit nampak indah
Menumbuhkan gersang ladang impian yang telah ditinggal pergi
Dalam sakit aku bisa merasakan pelangi
Seperti ia datang kembali mengetuk pintu hati yang koyak
Melengkung indah membuat iri matahari
Aku sentuh jemari itu, untuk selamanya kembali menyatu